Senin, 29 Juli 2013

Langkah-langkah instal windows 7

    Instalasi windows 7 sedikit berbeda kalau di bandingkan dengan instalasi windows xp. Kali ini saya akan membahas tentang langkah-langkah instalasi pada windows 7 yang baru pertama kali instal, di lengkapi dengan gambarnya. Marilah kita simak yuk.
1. Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD
2. Masukkan DVD windows 7
3. Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd




 
 
 4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini
 
 


5. Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location



 
 6. Tekan tombol install
 
 
7. Tunggulah beberapa saat proses ini
 
 
 8. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7 kemudian klik next
 
 

 9. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di install



10. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja tekan next dengan asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi windows 7 selesai

 

 
 11. Tunggulah proses ini beberapa saat
 
 
 
 12. Secara otomatis windows akan restart
 
 

 13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini
 
 

 14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja




 
 15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis
 
 

 16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda
 
 

17. Jika perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda tidak ingin mempassword user Anda
 
 
18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda, jika anda mempunyai (ada).


 19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft
 

 20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)



 
 21. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan
 
 

 Demikianlah langkah-langkah instalasi windows 7. Mudah bukan? Semoga bermanfaat bagi anda.

Membuat Jaringan Komputer LAN Sederhana

     Apabila sobat di rumah mempunyai  komputer lebih dari satu, dan masing-masing komputer ingin terhubung antara satu dengan yang lainnnya supaya bisa sharing data, printer, sharing koneksi internet dll, kita bisa lakukan dengan membuat  jaringan komputer LAN (Local Area Network)  sederhana..

 Pada postingan kali ini kita gunakan koneksi kabel yaitu menggunakan kabel data UTP (Unshielded twisted pair), yaitu standar kabel untuk koneksi jaringan LAN.

  Komputer yang dipakai  pada saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan LAN Card  atau disebut juga NIC (Network Interface Controller), atau Ethernet Card.

• Kalau jumlah komputer yang akan dikoneksikan hanya dua buah, kita hanya cukup menyediakan  satu buah kabel UTP dengan panjang sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung kabelnya telah dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP) dengan konfigurasi Cross/ silang.

• Kalau Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah, maka kita harus menambahkan suatu alat  yang bernama  Switch atau Hub. Pada saat ini harga sebuah switch untuk standard rumahan sudah sangat terjangkau .

Dari masing - masing komputer dihubungkan ke switch  menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya dengan konfigurasi Straight/lurus.



• Pemasangan konektor  pada kabel UTP bisa dibuat sendiri, tetapi untuk mudahnya sobat tinggal pergi saja ke toko komputer yang juga menyediakan  peralatan jaringan, dan tinggal bilang untuk membeli kabel UTP sekalian pasangkan konektornya dengan konfigurasi cross/silang untuk koneksi komputer ke komputer (dua buah komputer), atau straight/lurus untuk  koneksi lebih dari 2 komputer / menggunakan switch.




Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP )

Agar dapat saling berkomunikasi , masing – masing komputer harus diberi alamai IP

• Masuk ke Network Connection (Start-->Control Panel -->Network Connection  )
• Pilih/dobel klik Local Area  Connection
• Dobel klik pada Internet Protocol (TCP / IP)
• Klik Use The following IP address, kemudian isi IP address dan subnet Mask
Misal, 
komputer1  IP Address : 192.168.0.1
komputer2  IP Address : 192.168.0.2
komputer3  IP Address : 192.168.0.3
komputer4  IP Address : 192.168.0.4
dst..
Subnet Mask harus sama : 255.255.255.0
   
  Untuk mengetahui berhasil tidaknya koneksi lakukan perintah ping dari komputer satu ke komputer lainnya
Misal dari komputer1 ke komputer2 :
• Di Komputer1 :  Klik Start -->Klik Run-->ketik CMD --> klik OK,  maka akan tampil Command Prompt
• Ketik ping  192.168.0.2  tekan enter
harus ada Reply dari komputer2
Lakukan perintah yang sama untuk mengetahui koneksi ke komputer yang lainnya.
Semoga bermaanfaat.

Manfaat dan Keistimewaan Shalat Tarawih

  Shalat ini dinamakan tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat setelah melaksanakan shalat empat raka’at. Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam. Akan tetapi shalat tarawih ini dikhususkan di bulan Ramadhan. Jadi, shalat tarawih ini adalah shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan.

  Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih hukumnya adalah sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Shalat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Shalat tarawih merupakan salah satu syi’ar Islam.

  Bagi kalian yang belum tau apa manfaat keistimewaan sholat tarawih, mari kita sama2 cermati apa saja keistimewaan mulai malam pertama sampe malam tiga puluhnya :
  1. Malam ke 01 : Siapa yang shalat Tarawih pada malam pertama dihapus dosa seorang Mu’min seperti ketika ia di lahirkan.
  2. Malam ke 02 : Shalat Tarawih pada malam kedua di ampuni dosa dirinya dan kedua orang tuanya, jika keduanya Mu’min.
  3. Malam ke 03 : Malaikat berseru dari ‘Arsy ” Telah diangkat amal dan dosanya yang telah lalu dan di ampuni oleh Allah SWT.
  4. Malam ke 04 : Baginya mendapat pahala, seperti pahala membaca Kitab Taurat, Zabur, Injil dan AlQur-an.
  5. Malam ke 05 : Allah SWT memberinya pahala seperti pahala Sholat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjid Aqsho.
  6. Malam ke 06 : Allah SWT memberinya pahala Thawaf di Baitul Makmur dan di mintakan ampun baginya oleh setiap batu benda.
  7. Malam ke 07 : Seumpama pahala yang di peroleh nabi Musa A.S dan penolong dari kejahatan Fir’aun dan Hamman.
  8. Malam ke 08 : Allah SWT memberikannya pahala seperti pahala apa yang diberikan kepada Nabi Ibrohim AS.
  9. Malam ke 09 : Seumpama pahala Ibadah nabi Muhammad SAW.
  10. Malam ke 10 : Allah SWT memberinya Rizki dan kebaikan di dunia dan akhirat.
  11. Malam ke 11 : Apabila Ia meninggal dunia, seperti dilahirkan dari Ibunya.
  12. Malam ke 12 : Ia datang pada hari kiamat kelak dengan wajah berseri-seri seperti bulan purnama.
  13. Malam ke 13 : Ia datang pada hari kiamat, selamat dari kejahatan (kejelekan).
  14. Malam ke 14 : Malaikat pada menyaksikan bahwa sesungguhnya orang tersebut telah Sholat Tarawih maka pada hari kiamat kelak Allah SWT tidak akan menghisabnya.
  15. Malam ke 15 : Para malaikat bersholawat kepadanya dan menjaga di ‘Arsy dan kursi.
  16. Malam ke 16 : Allah SWT mencatat baginya akan di bebaskan dari api neraka dan masuk surga.
  17. Malam ke 17 : Diberikannya pahala seperti pahala para nabi.
  18. Malam ke 18 : Satu Malaikat berseru : ” Hai Hamba Allah bahwasanya Allah SWT telah meridhoi kamu dan ke dua orang tuamu.
  19. Malam ke 19 : Allah SWT akan mengangkat ke surga firdaus.
  20. Malam ke 20 : Allah SWT memberikan pahala para Syuhada dan orang-orang Sholeh.
  21. Malam ke 21 : Allah SWT membuatkan baginya sebuah istana di surga dari cahaya.
  22. Malam ke 22 : Pada hari kiamat nanti, selamat dari kesulitan dan kesusahan.
  23. Malam ke 23 : Allah SWT membangunkan baginya sebuah kota di surga.
  24. Malam ke 24 : Dua puluh empat (24) permintaanya di kabulkan oleh Allah SWT.
  25. Malam ke 25 : Allah SWT mengangkatnya dari siksaan kubur.
  26. Malam ke 26 : Allah SWT mengangkatnya baginya pahala empat puluh tahun (40 thn).
  27. Malam ke 27 : Ia akan melewti jembatan Shirotul Mustaqim pada hari kiamat kelak seperti kilat menyambar.
  28. Malam ke 28 : Allah SWT mengangkat baginya seribu (1000) derajat di surga.
  29. Malam ke 29 : Allah SWT memberikan pahala seribu (1000) haji yang makbul.
  30. Malam ke 30 : Allah SWT berfirman : Hai Hambaku, makanlah buah-buahan di dalam surga dan mandilah engkau dengan air Salsabil dan minumlah dari telaga kautsar, Aku tuhanmu dan engkau hamba-Ku.
     Semoga dibulan yang penuh keistimewaan ini, Ibadah kita dilancarkan dan disempurnakan. Amin...

Pengertian "Al-Hadits"

Para Muhadditsiin (Ulama Ahli Hadits) berbeda-beda pendapat dalam mendefinisikan Hadits. Perbedaan pendapat tersebut disebabkan karena terpengaruh oleh terbatas dan luasnya objek peninjauan mereka masing-masing. Dari perbedaan sifat peninjauan mereka itu, terlahirlah dua macam definisi Hadits, yakni: definisi yang terbatas dan definisi yang luas di pihak lain.


I. DEFINISI YANG TERBATAS

Definisi Hadits yang terbatas, sebagaimana dikemukakan oleh Jumhur Al-Muhadditsiin, ialah :

ما أضيف إلى النبي صلى الله عليه وسبم قولا أو فعلا أو تقريرا أو نحوها


Apa yang disandarkan kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam baik berupa perkataan, perbuatan, pernyataan (taqriir) dan yang sebagainya.”[1]

Definisi ini mengandung 4 macam unsur, yakni: perkataan, perbuatan, pernyataan dan sifat-sifat atau keadaan-keadaan Nabi Muhammad yang lain, yang semuanya hanya disandarkan kepada beliau saja. Tidak termasuk hal-hal yang disandarkan kepada sahabat dan tidak pula kepada tabi’i.


Pemberitaan terhadap hal-hal tersebut yang disandarkan kepada Nabi Muhammad disebut berita yang marfu’, yang disandarkan kepada sahabat disebut berita yang mauquuf dan yang disandarkan kepada tabi’i disebut berita yang maqthu’.

1) Perkataan


Yang dimaksud dengan perkataan Nabi Muhammad adalah perkataan yang pernah beliau ucapkan di berbagai bidang, seperti bidang hukum, akhlaq, aqidah, pendidikan dan sebagainya.

Sebagai contoh perkataan beliau yang mengandung hukum syariat :

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى


“Sesungguhnya amal-amal perbuatan itu tergantung pada niat, dan setiap orang itu memperoleh sesuai yang yang ia niatkan.”[2]

Hukum yang terkandung dalam sabda Nabi tersebut, ialah kewajiban niat dalam segala amal perbuatan untuk mendapat pengakuan yang sah dari syara’.

Contoh sabda Nabi yang mengandung akhlaq :

ثَلَاثٌ مَنْ جَمَعَهُنَّ فَقَدْ جَمَعَ الْإِيمَانَ الْإِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ وَبَذْلُ السَّلَامِ لِلْعَالَمِ          
وَالْإِنْفَاقُ مِنْ الْإِقْتَارِ   

“Tiga hal yang barangsiapa sanggup menghimpunnya, berarti telah mencakup keimanan yang sempurna, yakni: (1) Jujur terjadap diri sendiri, (2) Mengucapkan salam perdamaian kepada alam, dan (3) mendermakan apa yang menjadi kebutuhan umum.” [3]


Sabda Nabi tersebut menganjurkan seseorang berakhlaq luhur, berkesadaran tinggi, cinta perdamaian dan dermawan.
2) Perbuatan

Perbuatan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam merupakan penjelasan praktis terhadap peraturan-peraturan syariat yang belum jelas cara pelaksanaannya.

Misalnya: cara shalat beliau dan cara menghadap qiblat dalam shalat sunnah di atas kendaraan yang sedang berjalan. Telah dipraktekkan oleh Nabi dengan perbuatan beliau di hadapan para sahabat.

Perbuatan beliau dalam misal yang terakhir, dapat kita ketahui berdasarkan berita dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anh :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ فَإِذَا أَرَادَ الْفَرِيضَةَ نَزَلَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ


“Konon Rasulullah shallallahu alahi wa sallam shalat di atas kendaraan (dengan menghadap qiblat) menurut kendaraan itu menghadap. Apabila beliau hendak shalat fardhu, beliau turun sebentar, lalu menghadap qiblat.”[4]

Adanya pengecualian sebagian daripada perbuatan Rasulullah, tidaklah mengurangi ketentuan tentang keseluruhan perbuatan Rasulullah menjadi nash syara’ yang harus diikuti dan diteladani oleh seluruh umat Islam, disebabkan mungkin ada suatu dalil yang menunjukkan bahwa perbuatan itu hanya spesifik bagi Nabi saja. Perbuatan beliau yang tidak termasuk nash yang harus ditaati, antara lain:

   a. Sebagian tindakan beliau yang ditunjuk oleh suatu dalil yang khas, yang menegaskan bahwa perbuatan itu hanya spesifik untuk beliau sendiri. Misalnya tindakan beliau atas dispensasi dari Allah, diperbolehkan mengawini wanita lebih dari 4 orang, dan mengawini wanita tanpa memberikan maskawin. Sebagai dalil adanya dispensasi mengawini wanita tanpa maskawin, ialah firman Allah :

وَٱمْرَأَةًۭ مُّؤْمِنَةً إِن وَهَبَتْ نَفْسَهَا لِلنَّبِىِّ إِنْ أَرَادَ ٱلنَّبِىُّ أَن يَسْتَنكِحَهَا خَالِصَةًۭ لَّكَ مِن دُونِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

“dan (Kami halalkan)perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin.”[5]

   b. Sebagian tindakan beliau yang berdasarkan suatu kebijaksanaan semata-mata yang bertalian dengan soal-soal keduniaan, seperti soal perdagangan, pertanian dan mengatur taktik perang. Pada suatu hari Rasulullah pernah kedatangan seorang sahabat yang tidak berhasil dalam penyerbukan putik kurma, meminta penjelasan kepada beliau, lalu beliau menjawab bahwa “engkau lebih tahu mengenai urusan keduniaanmu”. Dan pada waktu perang Badr, Rasulullah menempatkan suatu divisi tentara di suatu tempat, yang kemudian ada seorang sahabat yang menanyakan kepada beliau, apakah penempatan itu atas petunjuk dari Allah atau hanya semata-mata pendapat dan siasat beliau? Rasulullah menjawabnya bahwa tindakannya itu hanya semata-mata menurut pendapat dan siasat beliau. Akhirnya atas usul salah seorang sahabat, tempat tersebut dipindahkan ke tempat lain yang lebih strategis.

    c. Sebagian perbuatan beliau pribadi sebagai manusia. Seperti makan, minum, berpakaian dan lain sebagainya.

3) Taqriir
   
    Arti Taqrir Nabi, ialah keadaan beliau mendiamkan, tidak mengadakan sanggahan atau menyetujui apa yang telah dilakukan atau diperkatakan oleh para sahabat di hadapan beliau.

    Contoh taqrir beliau tentang perbuatan sahabat yang dilakukan di hadapannya, ialah tindakan salah seorang sahabat bernama Khalid bin Walid, dalam salah satu jamuan makan, menyajikan masakan daging hewan semacam biawak (الضَّبُّ) dan mempersilahkan kepada Nabi untuk menikmatinya bersama para undangan. Beliau menjawab :

لَا وَلَكِنْ لَمْ يَكُنْ بِأَرْضِ قَوْمِي فَأَجِدُنِي أَعَافُهُ قَالَ خَالِدٌ فَاجْتَرَرْتُهُ فَأَكَلْتُهُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْظُرُ إِلَيَّ

“Tidak. Berhubung binatang ini tidak terdapat di kampung kaumku, maka aku jijik padanya.”

Khalid berkata, “Segera aku memotongnya dan memakannya, sedangkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melihat kepadaku.”[6]

  Tindakan Khalid dan para sahabat yang menikmati daging tersebut, disaksikan oleh Nabi, dan beliau tidak menyanggahnya. Keengganan beliau memakannya itu disebabkan karena jijik.

  Contoh lain adalah diamnya beliau terhadap wanita yang pergi keluar rumah, berjalan di jalanan pergi menuju masjid dan mendengarkan ceramah-ceramah yang memang diundang untuk kepentingan suatu pertemuan.

  Adapun yang termasuk taqriir qauliyyah, yaitu apabila seorang sahabat berkata, “Aku berbuat demikian atau sahabat lainnya berbuat demikian” di hadapan Rasul, dan beliau tidak mencegahnya. Di samping adanya syarat, bahwa perkataan atau perbuatan yang dilakukan oleh seorang sahabat itu tidak mendapat sanggahan dan disandarkan sewaktu Rasulullah masih hidup, juga orang yang melakukan itu hendaknya orang yang taat kepada agama Islam. Sebab diamnya Nabi terhadap apa yang dilakukan atau diucapkan oleh orang kafir atau munafiq, bukan berarti memberi persetujuan. Memang seringkali Nabi mendiamkan apa-apa yang dilakukan oleh orang munafiq, lantaran beliau tahu, banyak benar petunjuk-petunjuk yang tidak memberi manfaat padanya.

4) Sifat-sifat, keadaan-keadaan, dan himmah (hasrat) Rasulullah

Sifat-sifat dan keadaan beliau yang termasuk unsur Hadits, adalah :

    a. Sifat-sifat beliau yang dilukiskan oleh para sahabat dan ahli sejarah, seperti sifat-sifat dan bentuk jasmani beliau yang dilukiskan oleh sahabat Anas bin Malik radhiyallahu anh sebagai berikut :

كان رسول الله أحسن الناس وجها وأحسنهم خلقا, ليس بالطويل ولا بالقصير


“Rasulullah itu adalah sebaik-baik manusia mengenai paras muka dan bentuk tubuhnya. Beliau bukan orang tinggi dan bukan pula orang pendek.” [7]

    b.  Silsilah-silsilah, nama-nama dan tahun kelahiran yang telah ditetapkan oleh para sahabat dan ahli sejarah. Contoh mengenai tahun kelahiran beliau adalah seperti apa yang dikatakan oleh Qais bin Mahramah radhiyallahu anh :

ولدت أنا ورسول الله عام الفيل

“Aku dan Rasulullah dilahirkan pada tahun gajah.”[8]

    c. Himmah (hasrat) beliau yang belum sempat direalisir. Misalnya hasrat beliau untuk berpuasa pada tanggal 9 Asyura, seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dikala Rasulullah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan untuk dipuasai, para sahabat menghadap ke Nabi seraya berkata, “Ya Rasulullah, bahwa hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.” Rasulullah berkata, “Tahun yang akan datang, insya Allah aku akan berpuasa tanggal sembilan.”[9]

Tetapi beliau tidak menjalankan puasa di tahun depan, disebabkan beliau telah wafat.

Menurut Imam Syafi’I dan rekan-rekannya, menjalankan himmah tersebut disunnahkan, karena ia termasuk salah satu bagian dari sunnah, yakni: sunnah hammiyyah.

Asy-Syaukaany berpendapat bahwa yang benar tidaklah demikian, yakni ia tidak termasuk sunnah. Sebab hamm itu hanya melulu kehendak hati yang belum dilaksanakan dan tidak termasuk hal yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk dikerjakan atau ditinggalkan.

Ringkasnya menurut definisi yang terbatas yang telah dikemukakan oleh mayoritas Ahli Hadits tersebut di atas, bahwa pengertian Hadits itu hanya terbatas kepada segala sesuatu yang di-marfu’­-kan (disandarkan) kepada Nabi Muhammad saja. Sedang segala sesuatu yang disandarkan kepada sahabat, tabi’in dan tabi’ at-tabi’iin, tidak termasuk hadits.

Dengan memperhatikan macam-macam unsur hadits dan manakah yang harus didahulukan mengamalkannya bila ada pertentangan antara unsur-unsur tersebut, mayoritas Ahli Hadits membagi hadits berturut-turut kepada:

    a.    Sunnah Qauliyyah

    b.    Sunnah Fi’liyyah

    c.    Sunnah Taqriiriyyah

    d.   Sunnah Hammiyyah

II. DEFINISI YANG LUAS

    Definisi yang luas adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh sebagian Ahli Hadits, tidak hanya mencakup sesuatu yang di-marfu’-kan kepada Nabi Muhammad saja, tetapi juga perkataan, perbuatan dan taqriir yang disandarkan kepada sahabat dan tabi’iy pun disebut Hadits. Dengan demikian hadits menurut definisi ini, meliputi segala berita yang marfu’, mauquuf dan maqthuu’, sebagaimana yang dikatakan oleh Muhammad Mahfuuzh:

“Sesungguhnya hadits itu bukan hanya yang di-marfu’-kan kepada Nabi saja, melainkan dapat pula disebutkan pada apa yang mauquuf dan pada apa yang maqthuu’.”[10]

Sabtu, 06 Juli 2013

BUNGA MELATI

BUNGA MELATI

BUNGA MELATI

Melati / melur (jasmine) merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Bentuk daun pokok ini nampak ringkas dan muda, bercabang tiga, sedikit berlilin dan warna hijau tua. Satu bunga melur memiliki 5 hingga 6 kelopak. Bau bunga ini kuat dan harum. Di Indonesia, salah satu jenis melati dijadikan sebagai simbol nasional Indonesia yaitu melati putih (Jasminum sambac) karena bunganya dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini. Jenis lain yang juga populer adalah gambir (J. officinale). Melati memiliki sekitar 200 jenis, di antaranya:
  • Jasminum angulare
  • Jasminum angustifolium
  • Jasminum auriculatum
  • Jasminum azoricum
  • Jasminum beesianum
  • Jasminum dichotomum – Gold Coast Jasmine
  • Jasminum floridum
  • Jasminum fluminense – African Jasmine
  • Jasminum fruticans
  • Jasminum humile – Yellow Jasmine (melati kuning)
  • Jasminum grandiflorum – melati Spanyol
  • Jasminum mesnyi
  • Primrose Jasmine (Jasminum primulinum, melati Primrose,melur kuning cair)
  • Jasminum molle - Melur india jui
  • Jasminum multiflorum – Star Jasmine/melati bintang. Jasminum multiflorum Andr. (melati hutan: gambir, poncosudo, J. pubescens Willd.)
  • Jasminum nitidum – Shining Jasmine (melur berkilat) -
  • Jasminum nudiflorum – Winter Jasmine (melati musim dingin)
  • Jasminum officinale – gambir ((melati casablanca, Spanish Jasmine) sinonim dengan J. floribundum = Jasmine grandiflorum. Perdu setinggi 1,5 meter.)
  • Jasminum parkeri Dunn.(melati pot)
  • Jasminum polyanthum (melati merah jambu)
  • Jasminum pubescens
  • Jasminum rex- Melati Raja King Jasmine
  • Jasminum sambac – melati Arab. Jasminum sambac Air (melati putih) merupakan puspa bangsa Indonesia.
  • Jasminum revolutum Sims. (Melati Italia) - Jasminum simplicifolium (Melati Australia, J. volibile, melati Bintang). Ini merupakan melati hibrida dengan bunga berwarna merah muda dan harum.
Arti Bunga Melati:
Secara umum, bunga melati diartikan sebagai keramahan. Oleh karena itu, pada tahun 1937, Filipina menjadikan melati jenis jasminum sambac sebagai bunga kebangsaan dan Indonesia pada tahun 1990. Di Thailand bunga melati melambangkan keibuan. Selain itu, bunga melati juga dapat digunakan untuk menunjukkan / melambangkan kepercayaan pada pasangan.
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg0Ps4FpsZoFbIkk1jsMseyrmQ1tJkEL2jQOT2mLWt23lbIKPmhcV5KW7YDAZXNbJszcKQrXlSo-PAKo9UkSH9dD2pFN5d-Ly4rmYkKBQEY6RbnDHda7Nn4BiZrOy1hH_VL0BnVAT54DFd/s1600/Jasmine-Flower-meaning.jpg


BUNGA MELATI

 

Download Gambar Bunga Melati Terindah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCA96dVHIQbc_Fp_j2o2Z12v8rV3wzqgzKmbmNc-rpzgDmgXVx3DfToR4Kfo_T5JR_cc45llpMdVQnRPY_TBMDL3XOXKnIuOfrYP4ZgE4c-PJm6kGpph9p-LdeU-8-mRDN5YcN3zaqSZok/s1600/Jasmin+Flower.jpg

pemandangan



foto digital pemandangan jepang
foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang foto digital pemandangan jepang
foto digital pemandangan jepang